Kawat gigi atau di sebut juga behel digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata atau tidak rapi.Kalau dulu orang akan merasa sedikit malu menggunakan kawat gigi, sekarang justru orang-orang yang memiliki gigi sudah rata dan bagus pun banyak yang menggunakan kawat gigi. Padahal
penggunaan kawat gigi jika memang tidak benar-benar dibutuhkan bisa
membahayaan kesehatan.
Berikut ini 3 bahaya menggunakan kawat gigi atau behel :
1. Karang Gigi
Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit
untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah
yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko
tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari
masalah ini, Anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi
Anda.
2. Penyakit Menular seksual
Kawat logam yang dipasang pada gigi anda sering berbenturan dan dapat
menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi anda. Nah, saat anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan
berciuman, luka kecil di dalam mulut anda akan menyediakan jalan masuk
untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah anda.
3. Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga
dan kromium. Sekitar 30% pasien ortodontik dari semua pasien
ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat
menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai
kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya.
Untungnya, alergi terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan
mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat
gigi.
Itulah bahaya-bahaya yang timbul karena menggunakan kawat gigi atau behel versi blog saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar