Kamis, 24 Mei 2012

Bahaya Menggunakan Kawat Gigi

Kawat gigi atau di sebut juga behel digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata atau tidak rapi.Kalau dulu orang akan merasa sedikit malu menggunakan kawat gigi, sekarang justru orang-orang yang memiliki gigi sudah rata dan bagus pun banyak yang menggunakan kawat gigi. Padahal penggunaan kawat gigi jika memang tidak benar-benar dibutuhkan bisa membahayaan kesehatan.

Berikut ini 3 bahaya menggunakan kawat gigi atau behel :

1. Karang Gigi
    Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda.
2. Penyakit Menular seksual
    Kawat logam yang dipasang pada gigi anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi anda. Nah, saat anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah anda.
3. Alergi
    Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan kromium. Sekitar 30% pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.

Itulah bahaya-bahaya yang timbul karena menggunakan kawat gigi atau behel versi blog saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar